Queue dan Fungsinya Dalam Jaringan
A.Pendahuluan
Jika penggunaan bandwidth klien tidak atur, maka aliran dan pengiriman data antar klien maupun server akan terganggu karena bandwidth yang tidak teratur. Untuk itulah Queue ini digunakan, sebagai fitur pengatur bandwidth di Mikrotik.
B. Pengertian
Queue adalah fitur QOS (quality of service) yang biasa disebut dengan Management Bandwidth.
C. Pembahasan
QOS tidak selalu berarti pembatasan bandwidth. QOS adalah cara yang digunakan untuk mengatur penggunaan bandwidth yang ada secara rasional. Qos bisa digunakan juga untuk mengatur prioritas traffic berdasarkan parameter yang diberikan, menghindari terjadinya traffic yang memonopoli seluruh bandwidth yang tersedia.
Tugas dari Mangement Bandwidth adalah untuk membagi Bandwith dan memberikan limits atau Batasan pada suatu target baik berdasarkan pada single host ( 1 client ), beberapa client, maupun berdasarkan Network.
Dalam Mikrotik, terdapat 3 jenis Queue yaitu.
1. Simple Queue, merupakan cara yang sangat mudah untuk membagi bandwidth dari skala jaringan berukuran kecil hingga menengah. Biasa digunakan untuk mengatur bandwidth upload dan download tiap user.
2. Queue Tree, adalah fitur yang digunakan untuk mengatur jumlah limit bandwidth yang lebih kompleks. Biasa digunakan untuk membatasi satu arah koneksi untuk download maupun upload.
3. PCQ (Per Connection Queue), adalah jenis Queue yang mampu mengenali arah arus dan digunakan karena dapat membagi bandwidth secara adil, merata serta masif. PCQ dapat digunakan bersamaan dengan fitur Queue baik yang simple maupun yang tree.
Perbedaan Simple Queue dan Queue Tree
1. Simple Queue
Memiliki aturan tentang urutan yang ketat, sehingga antrian diproses dari atas ke bawah.
Mengatur aliran paket secara 2 arah
Mampu membatasi trafik dan bandwidth berdasarkan alamat ip
Satu antrian mampu membatasi trafik 2 arah sekaligus (upload/download)
Queue ini akan diproses lebih dahulu jika diproses bersama Queue Tree
Mendukung penggunaan PCQ sehingga pembagian bandwidth lebih adil dan merata.
Pengaturannya sangat sederhana dan cenderung statis.
2. Queue Tree
Tidak memiliki aturan, sehingga setiap urutan akan diproses secara bersamaan
Mengatur aliran paket secara satu arah
Membutuhkan pengaturan mangle pada firewall untuk membatasi trafik per IP
Membutuhkan pengaturan mangle pada firewall untuk membedakan trafik download dan upload
Diproses setelah Queue Simple
Pengaturan antrian murni melalui paket data yang ditandai di mangle pada firewall
D. Kesimpulan
Dengan Queue, kita dapat membagi dan mengatur jumlah bandwidth yang dapat diterima oleh klien. Sehingga lalu lintas data pada jaringan kita dapat berjalan sesuai dengan harapan dan keinginan.
E. Referensi
- Ebook MikroTik MTCNA
0 komentar:
Posting Komentar